Rabu, 27 April 2016

UNTUNG BESAR BETERNAK BEBEK PEKING DI MEDAN SUMATERA UTARA

Harga Bebek Pecking dan Bandeng Naik
 
MedanBisnis - Medan. Menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek, permintaan bebek peking dan ikan bandeng di pasar terus mengalami kenaikan. Kenaikan ini dipicu meningkatnya permintaan komoditas yang menjadi menu khusus pada perayaan Imlek tersebut.
Pantauan MedanBisnis di sejumlah pasar di Kota Medan, saat ini harga bebek peking naik menjadi Rp27.000 per kg dari yang sebelumnya Rp 22.000 per kg. Sedangkan ikan bandeng sudah mencapai Rp50.000-Rp 60.000 per kg dari yang sebelumnya Rp40.000 per kg.

Pedagang bebek peking di Pasar Ramai Medan, Hermanto, menyebutkan, sudah seminggu yang lalu, permintaan bebek meningkat, permintaan tersebut khususnya dari masyarakat Tionghoa. "Warga keturunan Tionghoa menjelang Imlek selalu membeli bebek untuk disajikan saat perayaan Imlek," katanya, saat ditemui MedanBisnis, Selasa (28/1).

Untuk penjualan, sebutnya, saat ini dia bisa menjual 200- 250 ekor bebek. "Kalau hari biasa hanya 50 hingga 70 ekor. Namun saat menjelang Imlek meningkat lebih dari 100 persen," ujarnya.

Hal senada dikatakan Awi, pedagang bebek lainnya di pasar tersebut. Menurutnya, setiap menjelang perayaan Imlek masyarakat Tionghoa selalu mencari bebek untuk disajikan dalam perayaan Imlek. "Bebek peking ini kan diyakini oleh warga keturunan Tionghoa dapat membawa berkah dan rejeki saat Imlek, makanya setip tahun di sini ramai yang ingin membeli bebek tersebut," ujarnya.

Selain bebek, ikan bandeng juga diburu. Pandi, pedagang ikan di Pasar Ramai, mengatakan, saat perayaan Imlek namun ikan bandeng juga diburu warga keturunan Tionghoa untuk dimasak saat perayaan. "Mendekati Imlek bisa sampai empat dus gabus bandeng yang dijual. Padahal biasanya hanya terjual satu dus bandeng," ujarnya. (cw 04)
 
Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2014/01/29/75969/harga-bebek-pecking-dan-bandeng-naik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar